Penulis Excel Dev Diterbitkan November 24, 2016

Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi - Hallo sahabat wisata alam indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jawa Barat, Artikel Wisata Alam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi
link : Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi

Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi

Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi - Terletak di kawasan pesisir selatan Sukabumi, lebih tepatnya di Kampung Cipatuguran, Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi atau sekitar 4,2 km dari Kota Palabuhanratu anda akan bertemu sekelompok kelelawar dalam jumlah besar lalu lalang melalui sebuah gua yang namanya sudah dikenal banyak masyarakat setempat dan menjadi salah satu gua favorit wisatawan. Inilah Gua Lalai.

Nama Lalai itu sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti “Kelelawar”. Ini karena gua tersebut dihuni oleh banyak kelelawar dan diperkirakan hanya terdiri dari satu jenis saja.
Tampak dari luar gua ini terlihat begitu alami dan masih terawat baik dengan aroma khas guano yang dihasilkan oleh jutaan kelelawar yang sudah sejak lama menjadikan tempat ini sebagai hunian yang nyaman dan jauh dari berbagai jenis gangguan yang mengancam kelangsungan hidup mereka. Ketika anda masuk, anda hanya akan mendapati langit-langit gua yang keseluruhannya ditutupi oleh kelelawar yang bertengger tenang di atas sana.

Selain langit-langit yang tampak hidup, anda juga akan dimanjakan dengan stalakmit dan stalaktit yang masih menitikkan air. Gua ini hanya memiliki satu ruangan besar dan panjang gua ini diperkirakan mencapai 100 meter. Suasana di dalam gua ini merupakan hal yang sangat berkesan sebab kondisinya yang masih asri dan cuaca yang bersahabat.

Guano kelelawar ini mengandung fosfat yang sangat tinggi sehingga cocok untuk dijadikan pupuk bagi tanaman, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mengumpulkan dan memanfaatkan kotoran kelelawar ini sebagai pupuk alami. Keberadaan gua ini juga sangat menguntungkan masyarakat yang tinggal di sekitar gua Lalai. Adanya jutaan kelelawar yang tinggal di gua ini dapat menekan populasi hama tanaman yang seringkali mengganggu tanaman milik warga setempat. Dengan begini ekonomi masyarakat yang mengandalkan penjualan dari hasil panen juga dapat tertolong.

Saat masuk ke Gua Lalai saya sarankan agar anda mengenakan masker penutup hidung untuk anda yang tidak tahan dengan aroma guano. Selain itu kenakan alas kaki yang tidak licin sebab pijakan di gua ini lumayan berbahaya, anda bisa tergelincir bila tidak hati-hati. Bawalah senter atau alat penerangan lainnya. Bawalah bekal secukupnya karena perjalanan di gua Lalai cukup panjang, di bagian dalam gua juga cukup dingin.
Juga jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang sesuai, sebab bagian dasar gua adalah sungai bawah tanah yang berlumpur, tinggi lumpur di gua ini bisa mencapai lutut orang dewasa, yaitu sekitar 10 hingga 15 centimeter. Utamakan untuk meminta petunjuk dari tour guide anda agar tidak tersesat di dalam gua.

Untuk anda yang masih pemula sebaiknya berkunjung di musim kemarau, ini karena ketinggian lumpur dalam gua bisa sangat dalam, dan beberapa diantaranya mencapai kepala orang dewasa. Di tempat-tempat tertentu ada yang hanya memuat satu orang, dan beberapa diantaranya juga lumayan lebar.

Sungai bawah tanah di gua ini dihuni banyak makanan lezat. Beberapa orang yang kami temui disana tengah asyik menangkap udang di sungai tersebut dan memanggangnya di atas lampu petromax (ini karena penerangan di dalam gua hanya mengandalkan cahaya dari lampu petromax). Ini merupakan sebuah pengalaman baru, kuliner praktis yang enak dan gratis tentunya. Tidak hanya udang dan kelelawar, di gua ini juga masih banyak fauna khas gua yang menjadikan tempat ini sebagai tempat bernaung, beberapa yang ditemui ada ular dan kepiting kecil.


Sebaiknya anda mengunjungi gua Lalai di sore hari sekitar jam 3 hingga jam 5 sore untuk menyaksikan rombongan kelelawar beterbangan keluar sarang untuk mencari makan. Pemandangan ini merupakan atraksi andalan Gua Lalai yang sangat disukai para pecinta alam yang mengunjungi tempat ini.

Untuk anda yang masih ingin berlama-lama, di sekitar gua ini juga disediakan villa untuk menginap, letaknya tidak begitu jauh dari gua Lalai, biaya untuk satu malam sekitar Rp. 100.000 atau lebih. Fasilitasnya lumayan lengkap, mulai dari kamar mandi, TV, AC, dan makanan. Masyarakatnya ramah dan sangat antusias setiap kali melihat ada wisatawan yang berkunjung ke desanya.

Mengamati keindahan gua beserta makhluk hidupnya sembari menyaksikan sunset sepanjang sore adalah sebuah pengalaman manis juga romantis bagi saya selama berkunjung ke Gua Lalai ini.

Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi

Demikianlah Artikel Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi

Sekianlah artikel Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Menyusuri Keindahan Gua Lalai Sukabumi dengan alamat link https://bangga-alamku.blogspot.com/2016/11/menyusuri-keindahan-gua-lalai-sukabumi.html